Sinergi Lintas Iman dan Lintas Lembaga: Menanam Pohon, Menumbuhkan Kesadaran Ekologis
PENAKALTENG, Palangka Raya – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Palangka Raya menggelar aksi nyata penanaman pohon yang melibatkan sinergi berbagai pihak. Kegiatan ini bukan hanya bentuk kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga simbol solidaritas sosial dan spiritual lintas lembaga.
Aksi yang digelar pada Selasa (10/06/2025) ini menggandeng organisasi masyarakat Katolik seperti BPK Keuskupan Palangka Raya, WKRI, PMKRI, PDKK, dan KMK, serta melibatkan warga binaan Lapas Kelas IIA Palangka Raya sebagai bagian dari proses rehabilitasi sosial.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata dari tanggung jawab bersama untuk menjaga bumi. Melalui kolaborasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa merawat lingkungan adalah tugas lintas iman dan lintas lembaga,” ujar Ketua Pelaksana Kegiatan, Antonia Kupa,
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Palangka Raya, Ir. H. Achmad Zaini, serta perwakilan dari Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Lapas Kelas IIA Palangka Raya, Kepala BPDAS-HL Kahayan, dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini.
“Kolaborasi seperti ini sangat penting. Menanam pohon bukan sekadar menanam batang dan daun, tetapi menanam kesadaran, harapan, dan masa depan yang lebih hijau,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Komcab Palangka Raya Lintalia juga menyampaikan bahwa aksi ini juga merupakan bentuk implementasi dari ensiklik Laudato Si’ karya Paus Fransiskus, yang menyerukan pertobatan ekologis global.
“Kami percaya, spiritualitas ekologis harus diwujudkan dalam aksi nyata. Menanam pohon adalah cara kami merawat bumi sebagai rumah bersama,” ungkapnya.
Partisipasi aktif warga binaan dalam kegiatan ini memperkuat pesan bahwa setiap individu, apapun latar belakangnya, memiliki peran dalam menjaga kelestarian bumi. Aksi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju gerakan kolektif yang berkelanjutan dan berdampak jangka panjang. (ss)
