Statistik Digital Jadi Andalan Palangka Raya dalam Perencanaan Pembangunan

PENAKALTENG, Palangka Raya – Di tengah tuntutan era digital dan keterbukaan informasi, Pemerintah Kota Palangka Raya terus berbenah dalam memperkuat sistem data statistik sektoral yang terintegrasi. Salah satu langkah strategisnya adalah mendorong pemanfaatan statistik digital sebagai dasar perencanaan pembangunan yang lebih akurat, adaptif, dan berbasis bukti.

Hal ini disampaikan oleh Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palangka Raya, Gloriana, saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Statistik Sektoral Tahun 2025, yang digelar di Aula Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (16/4/2025).

“Atas nama Pemerintah Kota, saya menyampaikan apresiasi kepada BPS dan Diskominfo, yang telah menjadi penggerak utama dalam mewujudkan sistem statistik sektoral yang makin solid dan terintegrasi,” ujar Gloriana.

Ia menekankan bahwa di era digital saat ini, keakuratan dan keterpaduan data menjadi fondasi dalam penyusunan kebijakan pembangunan yang tepat sasaran.

“Statistik digital bukan lagi pelengkap, tapi kebutuhan utama dalam pengambilan keputusan,” imbuhnya.

Dalam sistem statistik sektoral, peran Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pembina data dan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) sebagai walidata sangat sentral. Namun, keberhasilan sistem ini juga bergantung pada kontribusi aktif dari perangkat daerah sebagai produsen data.

“Kolaborasi lintas instansi menjadi kunci. Tanpa sinergi antara produsen data dan walidata, sistem statistik tidak akan berjalan optimal,” jelas Gloriana.

Ia berharap melalui kegiatan Bimtek ini, seluruh pihak memperoleh pemahaman yang lebih kuat mengenai pentingnya data berkualitas dan berkelanjutan. “Kita ingin agar semua pengelola data, dari tingkat kelurahan hingga OPD, memahami perannya dalam ekosistem statistik digital,” tegasnya.

Dengan terus meningkatkan literasi dan kapasitas ASN dalam pengelolaan data digital, Pemerintah Kota Palangka Raya optimistis dapat membangun kebijakan publik yang lebih transparan, responsif, dan berbasis kebutuhan masyarakat. (mc palangka raya/ss)