Syiar Islam Menggema, Seminar Gerakan Cinta Al-Qur’an Kumpulkan 300 Peserta di Muara Teweh
PENAKALTENG, Muara Teweh – Gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (19/11/2025), dirangkai dengan Seminar Gerakan Cinta Al-Qur’an Tahun 2025. Kegiatan ini diikuti Sebanyak 300 peserta yang memadati Aula Pertemuan Umum Balai Antang, Muara Teweh.
Kegiatan bernuansa religius ini mengangkat tema “Membangun Generasi Qurani untuk Masyarakat yang Maju, Berkah dan Sejahtera.”
Kepala Dinas Sissiptaka Barito Utara sekaligus Ketua Panitia, H. Fakhri Fauzi, menyampaikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara, unsur Forkopimda, tokoh agama, masyarakat, pelajar, mahasiswa, dan seluruh undangan atas dukungan terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Seminar ini menjadi upaya penting untuk menyelaraskan pemahaman dan penghayatan terhadap Al-Qur’an di tengah perkembangan era digital. Kita ingin membentuk generasi Qurani yang siap menghadapi tantangan zaman,” tegas Fakhri.
Seminar juga menampilkan pameran naskah bersejarah, di antaranya:
- Mushaf Al-Qur’an tulisan tangan per juz karya H. M. Tasin dari tahun 1870 M, dan
- Naskah khutbah Idul Fitri/Idul Adha karya H. Abdul Aziz bin H. Abdurrahim.
Keduanya dihibahkan sebagai bagian dari pelestarian sejarah keagamaan di Barito Utara.
Dua narasumber utama turut dihadirkan untuk memperkaya pemahaman peserta:
- Prof. Dr. Mujiburrahman, M.A. — “Al-Qur’an sebagai Petunjuk Hidup dalam Tantangan Budaya Digital.”
- Dr. H. Akhmad Supriadi, M.Si. — “Membumikan Nilai-Nilai Al-Qur’an dalam Kearifan Lokal Kalimantan Tengah.”
Peserta terdiri dari perwakilan kafilah MTQH dari 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah, tokoh masyarakat, ulama, organisasi keagamaan, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum memperkokoh syiar Islam, memperluas kecintaan terhadap Al-Qur’an, serta melahirkan generasi Qurani yang berakhlak mulia, cerdas, dan siap menghadapi arus modernisasi. (Bvs).