UPT Dermaga Dishub Siaga Penuh Hadapi Lonjakan Penumpang Selama Arus Lebaran

PENAKALTENG, Muara Teweh – Dalam menghadapi tingginya mobilitas masyarakat selama masa libur Idulfitri 1446 H, UPT Dermaga Dinas Perhubungan Barito Utara di Jalan Panglima Batur, Muara Teweh, menunjukkan kesiapan penuh dalam pengelolaan arus penumpang yang melonjak drastis.

Aktivitas di dermaga ini terpantau meningkat sejak tiga hari menjelang hingga lima hari setelah Hari Raya Idulfitri. Armada speedboat dan perahu bermesin motor penuh setiap harinya, melayani berbagai jurusan, termasuk ke Puruk Cahu di Kabupaten Murung Raya dan Buntok di Kabupaten Barito Selatan.

Menurut Siska, penjaga loket dermaga, peningkatan jumlah penumpang sudah mulai terlihat sejak H-3.

“Penumpang semua jurusan penuh setiap harinya, bahkan pada hari ini H+5 Idulfitri jurusan Puruk Cahu dan Buntok semua penuh,” ungkapnya.

Menanggapi lonjakan ini, Plt Kepala UPT Dermaga, Mulyadi Lewis, melalui stafnya, menegaskan bahwa pihaknya menerapkan sistem fleksibel dalam pengoperasian armada.

“Keberangkatan armada tergantung pada jumlah penumpang. Jika penumpang banyak, maka bisa diberangkatkan lebih dari satu armada. Kami memperkirakan puncak arus balik terjadi pada akhir masa libur Idul Fitri, yaitu hari Minggu dan Senin,” jelasnya.

Selain rute utama ke Puruk Cahu dan Buntok, UPT Dermaga juga melayani keberangkatan ke daerah lain seperti Tumpung Laung. Untuk jurusan Buntok, keberangkatan terakhir tersedia pada pukul 09.00 WIB, sementara untuk tujuan Tumpung Laung dan Buntok di siang hari dijadwalkan pada pukul 15.00 WIB.

Kondisi ini menjadi perhatian khusus pihak dermaga dalam menjaga kelancaran dan keselamatan transportasi sungai, yang selama ini menjadi nadi utama mobilitas masyarakat di wilayah tersebut, terutama di saat-saat padat seperti libur lebaran.

Sementara itu, untuk menambah layanan kepada masyarakat, UPT Dermaga juga menyediakan dua opsi transportasi sungai ke berbagai tujuan, terutama Puruk Cahu. Berdasarkan data dari DPC Gapasdap Barito Utara, masyarakat kini bisa memilih antara motor getek dan speed boat sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.

Motor getek berangkat pukul 08.00 WIB dengan tarif mulai dari Rp30.000 (Muara Teweh – Malawaken) hingga Rp120.000 (Muara Teweh – Puruk Cahu). Sementara itu, speed boat yang menawarkan waktu tempuh lebih cepat berangkat pukul 09.00 WIB, dengan tarif antara Rp80.000 (Muara Teweh – Lahei) hingga Rp190.000 (Muara Teweh – Puruk Cahu).

Pihak pengelola dermaga mengingatkan bahwa tarif tersebut bisa berubah sewaktu-waktu, sehingga masyarakat diimbau untuk selalu mengecek informasi terbaru sebelum melakukan perjalanan.

Melalui langkah-langkah antisipatif dan pelayanan yang adaptif, UPT Dermaga Dishub Barito Utara berkomitmen untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang selama masa padat perjalanan pasca-lebaran. (bvs)