Wagub Edy Pratowo: Koperasi Merah Putih Harus Jadi Pilar Ekonomi Nasionalisme dan Kemandirian Desa

PENAKALTENG, Palangka Raya — Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Alltrue Hotel Palangka Raya dengan seruan kuat agar koperasi kembali menjadi ujung tombak ekonomi berbasis semangat nasionalisme, gotong royong, dan kemandirian desa.
“Koperasi Merah Putih bukan hanya lembaga ekonomi, tapi simbol perjuangan bersama membangun kedaulatan ekonomi rakyat dari desa,” tegas Wagub dalam sambutannya, Selasa (29/4/2025).
Rakorda tahun ini menjadi forum penting untuk memperkuat sinergi antara pusat dan daerah dalam pembenahan koperasi secara struktural dan fungsional. Wagub menekankan perlunya pembaruan sistem agar koperasi menjadi entitas modern, akuntabel, dan relevan dengan tantangan digitalisasi ekonomi saat ini.
Ia juga menyoroti fakta bahwa dari total 3.782 koperasi di Kalteng, hampir 900 tidak aktif.
“Kita tidak boleh membiarkan koperasi tidur terlalu lama. Kita harus pilih: bangkitkan kembali dengan visi baru atau bubarkan secara bertanggung jawab,” ujar Edy.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalteng, Norhani, menyebut Rakorda ini sebagai momen refleksi dan konsolidasi daerah. Fokus utamanya adalah memperkuat akuntabilitas, membenahi tata kelola, dan memastikan koperasi benar-benar hadir sebagai penggerak ekonomi masyarakat.
Turut hadir sejumlah tokoh penting dari Kementerian Koperasi dan UKM RI, termasuk Deputi Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Hendra Saragih serta Direktur Utama LPDB, Supomo. Hadir pula jajaran perangkat daerah dan para pemangku kepentingan koperasi se-Kalteng. (ss)