Wakil Ketua DPRD: ASN BPBD Harus Jadi Garda Terdepan Penanganan Bencana

PENAKALTENG, Muara Teweh – Wakil Ketua II DPRD Barito Utara, Hj Henny Rosgiaty Rusli, menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya di lingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), harus menjadi garda terdepan dalam kesiapsiagaan menghadapi segala bentuk bencana di wilayah Barito Utara.
Pernyataan ini disampaikannya menyusul pembukaan kegiatan pembinaan dan orientasi CPNS dan PPPK di BPBD Barito Utara oleh Pj Bupati Indra Gunawan, Selasa (10/6/2025), di Aula Dinas PUPR.
“Peran ASN di BPBD bukan hanya administratif. Mereka adalah ujung tombak saat krisis. Kesiapsiagaan mereka menyangkut keselamatan nyawa warga,” ujar Hj Henny, Rabu (11/6/2025).
Barito Utara, yang tergolong wilayah dengan potensi bencana sedang hingga tinggi, dinilai membutuhkan SDM BPBD yang tidak hanya profesional secara teknis, tetapi juga memiliki kesiapan mental dan fisik dalam situasi darurat.
Ia juga menyoroti bahwa ASN BPBD tidak boleh hanya berfungsi saat bencana datang. Tahapan pencegahan, edukasi publik, dan simulasi lapangan harus menjadi bagian dari rutinitas yang berorientasi pada hasil.
“ASN tidak boleh hanya mengejar absen. Mereka harus hadir dengan program nyata, respons cepat, dan kepedulian tinggi terhadap warga. Ini ukuran ASN yang berkualitas,” tegas politisi PDI Perjuangan itu.
Mengutip pengalaman banjir besar yang terjadi di Muara Teweh dan sekitarnya pada April lalu, Hj Henny menekankan bahwa ancaman bencana bersifat nyata dan tidak bisa dihadapi dengan rutinitas biasa.
“Banjir kemarin jadi peringatan keras. Jangan sampai kita hanya reaktif. Pembinaan dan peningkatan kapasitas seperti ini harus menjadi agenda rutin,” katanya.
Ia juga berharap ASN baru, baik CPNS maupun PPPK, benar-benar memahami tanggung jawab mereka sebagai pelayan publik dalam kondisi krisis. Menurutnya, kesiapan bukan hanya soal alat dan prosedur, tapi juga soal komitmen.
“ASN BPBD harus jadi role model ASN yang bekerja dengan hati. Mereka bukan hanya pegawai, mereka pelindung warga saat bencana datang,” pungkas Henny. (bvs)