Warga Kampung Puntun Jadi Motor Penggerak Wisata Berbasis Lingkungan

PENAKALTENG, Palangka Raya – Transformasi Kampung Puntun menjadi destinasi wisata unggulan tak hanya ditopang oleh inisiatif pemerintah, tapi juga oleh keterlibatan aktif masyarakat lokal. Hal ini mulai terlihat dalam kegiatan pembersihan intensif kawasan sungai dan pemukiman di wilayah tersebut yang digelar pada Kamis (2/1), dipimpin oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya.

Menurut Plt Kepala DLH, Alman P. Pakpahan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari strategi pemberdayaan warga dalam menjaga kebersihan lingkungan sebagai prasyarat dasar pembangunan pariwisata berbasis ekologi.

“Pembersihan ini bukan hanya soal angkut sampah, tapi membangun kesadaran kolektif bahwa masyarakat adalah aktor utama dalam menjaga citra dan keberlanjutan kawasan wisata,” ujar Alman.

Ia menjelaskan bahwa upaya menjaga kebersihan sungai dan pemukiman menjadi bagian integral dari rencana besar menjadikan Kampung Puntun sebagai kawasan wisata yang tak hanya menarik secara visual, tetapi juga layak secara ekologis.

Arahan langsung dari Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga dan dukungan dari masyarakat dalam proses penataan kawasan ini.

“Pj Wali Kota menekankan bahwa wisata berkelanjutan hanya bisa tercapai jika ada sinergi antara pemerintah, warga, dan pihak swasta. Ini bukan proyek jangka pendek, tapi investasi sosial dan lingkungan jangka panjang,” lanjut Alman.

Transformasi ini diharapkan tak hanya memperindah wajah kota, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga setempat, seperti melalui UMKM berbasis pariwisata, jasa pemandu lokal, dan pengelolaan homestay berbasis komunitas.

Dengan gerakan kolektif ini, Puntun diproyeksikan menjadi contoh kawasan wisata berbasis lingkungan yang mampu menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan pelestarian alam. (ss)