Warga Pager Antre Demi Bahan Pokok Murah

PENAKALTENG, Palangka Raya – Di tengah tekanan ekonomi usai Lebaran, puluhan warga Kelurahan Pager, Kecamatan Rakumpit, tampak mengantre sejak pagi demi mendapatkan paket bahan pokok (bapok) murah yang disediakan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya, Selasa (15/4). Wajah lelah mereka perlahan berubah menjadi lega saat menerima satu paket berisi beras, gula, dan minyak goreng dengan harga hanya Rp100 ribu—jauh di bawah harga pasar.
Salah satu warga, Siti Rahma (42), mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pasar ini. “Biasanya habis Lebaran harga bahan pokok naik. Tapi kali ini saya bisa beli paket sembako dengan harga murah. Alhamdulillah, anak-anak tetap bisa makan enak,” katanya sambil tersenyum.
Operasi pasar ini merupakan inisiatif Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya sebagai bagian dari program pengendalian inflasi dan menjaga daya beli warga.
“Kami ingin masyarakat, khususnya yang kurang mampu, tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok tanpa harus khawatir harga yang melonjak,” ujar Kepala DPKUKMP Samsul Rizal.
Paket sembako berisi beras premium 5 kg, gula pasir 2 kg, dan minyak goreng 2 liter ini dijual dengan harga subsidi, dan akan didistribusikan ke tujuh kelurahan selama April 2025, termasuk Petuk Barunai, Petuk Bukit, dan Sei Gohong.
Bagi banyak warga seperti Siti, program ini bukan hanya soal sembako murah—tetapi bukti bahwa mereka tak sendiri di tengah kesulitan.
“Semoga program seperti ini sering diadakan, karena kami benar-benar butuh,” harapnya. (mc palangka raya/ss)