DPRD Dorong Ormas Jadi Mitra Strategis Demokrasi dan Pembangunan
PENAKALTENG, Muara Teweh – Keberadaan organisasi kemasyarakatan (ormas) di daerah dinilai bukan sekadar pelengkap, tetapi bagian penting dari pilar demokrasi dan pembangunan berkelanjutan. Hal ini ditegaskan dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Organisasi Kemasyarakatan, yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Barito Utara, Senin (20/10/2025), di aula Bappedarida.
Kegiatan ini mendapat apresiasi luas, salah satunya dari anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, H. Parmana Setiawan, yang menilai bahwa penguatan pemahaman hukum bagi ormas adalah langkah strategis membangun sinergi dan tata kelola organisasi yang sehat.
“Saya sangat mengapresiasi sosialisasi ini. Ini bukan hanya soal regulasi, tapi bagian dari upaya kolektif membangun peradaban demokrasi yang sehat, berbasis partisipasi masyarakat,” tegas Parmana.
Mewakili Bupati H. Shalahuddin, Sekretaris Daerah Drs. Muhlis membuka kegiatan tersebut dengan menegaskan bahwa ormas memiliki posisi strategis sebagai mitra pemerintah dalam menjaga persatuan, stabilitas sosial, dan menyemai nilai-nilai kebangsaan.
“Ormas adalah kanal aspirasi rakyat yang berperan dalam menjaga harmoni sosial dan menjadi bagian penting dari keberlanjutan pembangunan,” ujar Muhlis.
Dalam tanggapannya, H. Parmana Setiawan menekankan bahwa ormas di era sekarang dituntut untuk lebih profesional dan adaptif terhadap dinamika hukum dan sosial. Pemahaman terhadap regulasi adalah syarat mutlak agar ormas mampu bekerja secara akuntabel dan konstruktif.
“Kita ingin ormas di Barito Utara tidak hanya aktif dalam kegiatan sosial, tapi juga menjadi pelopor perubahan positif, dengan menjunjung etika organisasi dan semangat kebangsaan,” tambah Parmana.
Ia juga menyambut baik adanya ruang dialog terbuka dalam kegiatan tersebut, yang menurutnya menjadi sarana membangun komunikasi dua arah antara pemerintah dan elemen masyarakat sipil.
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai elemen ormas, tokoh masyarakat, dan perangkat daerah. Selain menjadi forum edukatif, kegiatan ini juga membuka ruang kolaborasi antara ormas dan pemerintah daerah dalam menciptakan ekosistem sosial yang kondusif, inklusif, dan partisipatif.
“Kolaborasi yang sehat antara pemerintah dan ormas adalah fondasi penting dalam menjaga keutuhan NKRI dari level paling bawah: masyarakat,” tegas Parmana. (bvs)