Koperasi Jadi Mesin Ekonomi Desa, 20 Pengelola Ikuti Pelatihan Intensif di Barito Utara

PENAKALTENG, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara menggelar Pelatihan Kewirausahaan Koperasi Merah Putih selama tiga hari, 4–6 November 2025, di Aula Wisma Barakatti, Tepian Kolam, Muara Teweh.

Pelatihan digelar Dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pengurus, pengawas, dan pengelola koperasi, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi, dan UKM 

Kegiatan diikuti 20 peserta yang merupakan pengurus dan pengelola koperasi desa/kelurahan merah putih dari berbagai wilayah di Barito Utara. Narasumber berasal dari Dinas Nakertranskop UKM Barito Utara serta Universitas Palangka Raya.

Kepala Dinas Nakertranskop UKM Barito Utara, HM. Mastur, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah untuk meningkatkan profesionalisme dan daya saing koperasi.

“Selaras dengan misi utama Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara periode 2025–2030, yaitu peningkatan sumber daya manusia yang religius, sehat, cerdas, produktif, dan kompetitif di era kemajuan teknologi informasi, maka pelatihan ini menjadi sarana penting untuk memperkuat kemampuan pengelola koperasi agar lebih maju dan profesional,” ujar Mastur, Selasa (4/11/2025).

Ia menjelaskan, koperasi merah putih merupakan program strategis nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025, dengan peluncuran serentak sekitar 80.081 koperasi desa/kelurahan merah putih di seluruh Indonesia. Karena itu, keberhasilan koperasi bergantung pada kualitas SDM dalam mengelola usaha secara profesional, kreatif, dan adaptif terhadap perubahan.

Menurutnya, para pengelola koperasi dituntut memiliki jiwa kewirausahaan, kemampuan membaca peluang usaha, semangat pantang menyerah, serta keterampilan komunikasi, negosiasi, dan perencanaan bisnis yang matang.

Pelatihan kewirausahaan ini menjadi momentum penting dalam mempercepat operasionalisasi koperasi merah putih di tingkat desa dan kelurahan, seiring pembangunan gerai dan pergudangan koperasi merah putih secara nasional.

Pemerintah berharap, melalui pelatihan ini akan lahir pengelola koperasi yang profesional, inovatif, dan berdaya saing sehingga koperasi merah putih mampu menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di Kabupaten Barito Utara. (Bvs).