LPB Hatapa Gelar Pelatihan 5R untuk UMKM Binaan

PENAKALTENG, Muara Teweh – Sebanyak 21 pelaku UMKM dari berbagai sektor mengikuti kegiatan Pelatihan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin). yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Hatapa, lembaga pendampingan UMKM yang dibentuk oleh PT Suprabari Mapanindo Mineral, PT Pamapersada Nusantara, serta Yayasan Astra–Yayasan Dharma Bhakti Astra. Pelatihan berlangsung di Aula Barakatti Tepian Kolam pada Senin, 10 November 2025.

CSR Officer PAMA Distrik SMMS, Esti Lestari, menyampaikan pelatihan menghadirkan instruktur Haryantoni Aprianto Nugroho, yang memberikan pemahaman menyeluruh mengenai prinsip dasar 5R serta pentingnya penerapan standar kerapihan dan kebersihan dalam operasional usaha kecil.


“Melalui penyampaian materi yang sistematis, peserta diajak memahami bagaimana 5R mampu meningkatkan efisiensi, menekan pemborosan, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif,” jelas Esti, Senin (17/11/2025).

Pada sesi diskusi dan studi kasus, peserta menganalisis kondisi area kerja masing-masing serta mengidentifikasi langkah perbaikan bertahap.
“Pendekatan ini memberikan gambaran praktis bahwa penerapan 5R tidak memerlukan investasi besar, namun berdampak langsung terhadap kualitas kerja dan hasil produksi,” tambahnya.

Peserta juga diminta menyusun rencana penerapan 5R pascapelatihan, termasuk penataan ulang area kerja, penyusunan jadwal pembersihan, serta pembuatan standar visual sederhana.

Pelatihan disambut antusias oleh para pelaku UMKM. Banyak peserta mengaku mendapat wawasan baru mengenai pentingnya ketertiban area kerja dalam pengembangan usaha, sekaligus memperkuat komitmen UMKM binaan untuk terus tumbuh lebih produktif dan berdaya saing. (Bvs).